Petikan dari email untuk renungan di Penghulu segala hari ini...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Malam Pertama Kita
Satu hal sebagai bahan renungan kita...untuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu... mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. ..
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Semuanya akan ditutupi dengan kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu
Setelah dimandikan..
Kitapun akan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Kerana sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan kebaju Kita...
Bahagian kepala..,
badan. ..,
dan kaki diikatkan
Tataplah.....
tataplah. ..
itulah wajah Kita
Keranda pelaminan...
Keranda pelaminan...
langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah
Dzikir Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya batu batu nisan. .
yang telah tiba duluan
Siraman air mawar..
pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya....
tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian,
Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah telah pergi....
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperolehi Nikmat Kubur...
Ataukah Kita akan memperolehi Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...
Dan tak seorangpun yang tahu.....
Marilah membuat keseimbangan dalam kehidupan kita,
sebelum kita menuju
ke
''Malam Pertama Kita''
9 comments:
assalamualaikum kak anie
kita kena sediakan bekalan yang
secukupnya utk hadapi kehidupan di
sana nanti... moga kita sentiasa
beringat tentang kehidupan yg
abadi itu.... ~
bestnya artikel ni....sayu hati baca...
sedap hati bile bace..org slalu salah ertikan perkataan 'malam pertama' nie..bile bc mcm nie baru tebukak sket minda..terima kasih.. =)
terima kasih kakAnie berkongsi cerita buat renungan bersama...sungguh berkesan dihati..
anie..sayu pulak bacanya..akak copy ye anie..nak simpan untuk renungan..dan peringatan
malam pertama yang penuh debar... sama ada suka ataupun duka dan tiada apa lagi yang boleh mengubahnya melainkan 3 perkara...
1) Doa anak yang soleh
2) Sedekah amal jariah kita semasa hidup
3) Ilmu yang ditinggalkan/dikongsi semasa kita hidup
manje... satu kehidupan yang kita taktau tapi ianya pasti...
----------------
Alina... akak takut membacanya
SMM... bila membaca artikel ni..terasa takut memikirkannya
----------------
Kak Erna... dpt copy tak?
Kalau tak bagi anie email...anie forward kat akak
Hyundai sonata... betul tu...dgr malam pertama kita dah terfikir lain...tapi malam pertama ni buat kita insaf
--------------
Neeza... masa tu memang sesiapa pun tak boleh menolong melainkan anak2 yang ditinggalkan..
Post a Comment