Jom klik...terima kasih pada yang dah klik...

Klik Klik Sini Dear...!!

Friday, December 10, 2010

Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura...


Salam Jumaat....

Kita masih lagi berada di awal bulan Muharram... Jadi di hari mulia ini aku ingin berkongsi tentang keutamaan dan keistimewaan Bulan Muharram...

Petikan dari email seorang sahabat....


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


photo dari google image...

Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura

 
Banyak sekali Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Muharram yang telah tersurat dalam Al-Quran maupun Hadis.Dalam memasuki dan menyambut bulan Muharram atau datangnya Tahun Hijrah 1432H  sebagai seorang muslim kita wajib selalu meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah S.W.T. dengan bersungguh-sungguh dan tulus iklas serta dapat selalu menjaga hubungan baik dengan sesame muslim. Kerana bulan Muharram adalah salah satu dari 4 bulan yang diharamkan oleh Allah untuk melakukan pertikaian. Maka jadikanlah bulan ini sebagai bulan perdamaian dan menjadi pribadi yang munawaroh seperti hijrahnya Rasulullah dari Mekkah menuju kota Yatsrib yang akhirnya berubah menjadi kota Madinah Al-Munawaroh.

Sebenarnya semua hari dan bulan itu memiliki kedudukan yang sama di sisi Allah SWT. Kecuali hari dan bulan yang diistimewakan berdasar dalil yang otentik.

 Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan lagit dan bumi, di antaranya empat bulan haram itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” (QS. At-Taubah: 36). 

Di dalam Hadis yang shahih Rasulullah bersabda: "....Di dalam satu tahun ada dua belas bulan dan di antaranya terdapat empat bulan yang mulia, tiga di antaranya berturut-turut: Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram, dan Rajab yang berada di antara bulan Jumada dan Sya'ban." (HR. al-Bukhari, no. 2958 dari Abu Bakrah).

Diantara keutamaan dan keistimewaan yang terkandung di bulan Muharram adalah dosa yang Dosa yang dilakukan pada bulan-bulan yang dimuliakan tersebut lebih dahsyat dari bulan-bulan selainnya. Dan begitu juga sebaliknya bahwa pahala amal shalih begitu besar dibandingkan bulan-bulan lainnya. Maka dari itu, kita disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan Muharram, khususnya berpuasa pada tanggal 10 Muharram (puasa 'Asyura). Sesuai dengan sabda Rasulullah : "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah al-Muharram." (HR. Muslim) dan di dalam hadits yang lain beliau juga bersabda, "Puasa 'Asyura menghapus kesalahan setahun yang telah lalu." (HR. Muslim).

Adapun amalan yang dianjurkan di Bulan Muharram adalah untuk tidak berbuat dzalim pada bulan Muharram, baik yang kecil maupun yang besar. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt.: ".maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu."(QS. at-Taubah: 36). Selain itu juga dianjurkan untuk berpuasa ‘Asyura (10 Muharram).

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalendar  Hijrah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. "Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."

Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab
Semua ahli tafsir Al-Quran sepakat dengan hal ini karena Rasululullah Saw dalam haji kesempatan haji terakhirnya 
mendeklarasikan,
 
"Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."


Selain keempat bulan khusus itu, bukan berarti bulan-bulan lainnya tidak memiliki keutamaan, kerana masih ada bulan Ramadhan yang diakui sebagai bulan paling suci dalam satu satu tahun. Keempat bulan tersebut secara khusus disebut bulan-bulan yang disucikan karena ada alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.

Pada dasarnya setiap bulan adalah sama satu dengan yang lainnya dan tidak ada perbedaan dalam kesuciannya dibandingkan dengan bulan- bulan lain. Ketika Allah Swt memilih bulan khusus untuk menurunkan rahmatnya, maka Allah S.W.T. lah yang memiliki kebesaran itu atas kehendakNya.


Keutamaan Bulan Muharram


Nabi Muhammad Saw bersabda, 

"Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram."

Meski puasa di bulan Muharram bukan puasa wajib, tapi mereka yang berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt. Khususnya pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan hari 'Asyura.

Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram. 
Menurut orang-orang Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari ketika Nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tenteranya tewas tenggelam.

Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw mengatakan, 
"Kami lebih dekat hubungannya dengan Musa daripada kalian"
 dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura.
 Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam,  pada awalnya berpuasa pada hari 
'Asyura diwajibkan. 
Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.

Dikisahkan bahwa Aisyah mengatakan, 
"Ketika Rasullullah tiba di Madinah, ia berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa. Tapi ketika puasa bulan Ramadhan menjadi puasa wajib, kewajiban berpuasa itu dibatasi pada bulan Ramadhan saja dan kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan.
 Umat Islam boleh berpuasa pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau." 
Namun, Rasulullah Saw biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.

Abdullah Ibn Mas'ud mengatakan, 
"Nabi Muhammad lebih memilih berpuasa pada hari 'Asyura dibandingkan hari lainnya & lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan puasa 'Asyura." 
(HR Bukhari dan Muslim).

Pendek kata, disebutkan dalam sejumlah hadist bahwa puasa di hari 'Asyura hukumnya sunnah.  Beberapa hadits menyarankan agar puasa hari 'Asyura diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau sesudah puasa hari 'Asyura. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Nabi Muhammad Saw, orang Yahudi hanya berpuasa pada hari 'Asyura saja dan Rasulullah ingin membedakan puasa umat Islam dengan puasa orang Yahudi. 

Oleh sebab itu ia menyarankan umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura ditambah puasa satu hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya (tanggal 9 dan 10 Muharram atau tanggal 10 dan 11 Muharram).

Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadist, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu boleh 
dilakukan.


Legenda dan Mitos Hari 'Asyura

Meski demikian banyak legenda dari salah pengertian yang terjadi di kalangan umat Islam menyangkut hari 'Asyura, meskipun tidak ada sumber otentiknya dalam Islam. Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda bahwa pada hari'Asyura Nabi Adam diciptakan, 
pada hari 'Asyura Nabi Ibrahim dilahirkan, 
pada hari 'Asyura Allah Swt menerima tobat Nabi Ibrahim, 
pada hari 'Asyura Kiamat akan terjadi 
dan siapa yang mandi pada hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. 

Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. 
 Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari 'Asyura.

Sejumlah umat Islam mengaitkan kesucian hari 'Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhmmad Saw, Husain saat berperang melawan tentara Suriah.
Kematian Husain memang salah satu peristiwa tragis dalam sejarah Islam. 
Namun kesucian hari 'Asyura tidak bisa dikaitkan dengan peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad S.A.W. jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. 
Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan 
hari 'Asyura.

Anggapan-anggapan yang salah lainnya tentang bulan Muharram adalah kepercayaan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang tidak membawa keberuntungan, karena Husain terbunuh pada bulan itu. 
Akibat adanya anggapan yang salah ini, banyak umat Islam yang tidak melaksanakan pernikahan pada bulan Muharram dan melakukan upacara khusus sebagai tanda ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala, apalagi disertai dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada sendiri.
Nabi Muhammad sangat melarang umatnya melakukan upacara duka karena meninggalnya seseorang dengan cara seperti itu, karena tindakan itu adalah warisan orang-orang pada zaman jahiliyah.
Rasulullah bersabda, "Bukanlah termasuk umatku yang memukuli dadanya, merobek bajunya dan menangis seperti orang-orang pada zaman jahiliyah."

Bulan Pengampunan Dosa

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan 
darah.


Seperti sudah disinggung di atas, bahawa bulan Muharram banyak memiliki keistimewaan. Khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram antara lain Allah S.W.T. akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan.
 

Semoga kita semua mendapat ilmu yang bermanafaat dari apa yang disampaikan di atas...


...

Semua coretan adalah hakmilik Kak Anie dan tidak dibenarkan untuk diulang terbit oleh mana-mana pihak tanpa keizinan dari tuan empunya blog.

11 comments:

pB said...

Salam Kak Anie


tq for sharing ...


Doa-doakan pB selamat nyer ..

aNIe said...

PB... insyaallah akan akak doakan...PB jgn bimbang... semoga pb & baby sihat...itu yang penting...

Cikmin said...

thanks for sharing kak anie.. :)

faridmw said...

salam kak anie.. tima kasih atas pengetahuan ni.. moga kita sama2 dapat hayatinya dgn senyuman..

Mak Su said...

tq kak anie, panjang gaks ni, tapi utk pengetahuan, apa salahnya, kan.... happy weekend :)

ckLah @xiiinam said...

Salam Jumaat...salam Muharam...

Kak Anie said...

Cikmin... sama-sama...

--------------------

Faridmw... seronok membacanya kerana lagi kita membaca...lagi banyak kita rasa kita tak tau...

---------------------

Maksu... masa membacanya sambil mengedit tak rasa pulak panjang... dah pos baru nampak panjang...hehehe

Happy weekend buat maksu juga...

--------------------

Salam Muharram buat ckLah juga...

Acik Erna said...

salam anie..terima kasih..atas perkongsian ini..menambahkan pengetahuan..insyaallah..

Kak Anie said...

Salam kak... sama2 .. apa yang baik kita kongsi bersama

Anonymous said...

bagus entri ni hehe..

DLSJ Sahrul (nbk466) said...

Salam Maal Hijrah K.Lady

Anda mungkin ingin baca :

Related Posts with Thumbnails